Senin, 02 November 2015

Sabtu, 03 Oktober 2015

Tempat wisata di pekalongan

Di pekalongan gax cuma batiknya aja yang terkenal tapi tempat wisatanya asik buat di kunjungi.


Berbicara masalah Pekalongan, satu hal yang langsung terlintas dibenak kita pasti tentang batik. Pekalongan memang sudah dikenal sejak dahulu karena batiknya yang indah. Kota yang berada di jalur pantai utara Jawa ini memang mendapatkan julukan sebagai Kota Batik. Selain wisata belanja batik, Pekalongan ternyata juga beberapa tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi.

Share: 

Rabu, 30 September 2015

Situs peninggalan sejarah di kabupaten batang jawa tengah.

Situs Syailendra Keanekaragaman bentuk peninggalan masa lalu di wilayah batang telah menunjukkan adanya dinamika masyarakat dan lentur terhadap proses perubahan yang terjadi oleh pengaruh-pengaruh budaya luar. Dan melihat bentuk-bentuk peninggalan megalitik itu, menunjukkan bahwa mereka telah mengenal teknologi. Selain itu pembudidayaan hewan dan tanaman telah dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sistem upacara.


Situs Silurah Prasasti Canggal sebagai bukti sejarah Indonesia yang dibuat pada tahun 732 M atas perintah Raja Sanjaya menyebutkan bahwa “di Pulau Jawa yang masyhur ada seorang raja bernama Sanna”.  Sanna yang agung atau “Mahasanna” kemudian berubah menjadi Mahasin dan orang sekarang menyebutnya dengan Masin, adalah sebuah desa di Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Apakah diwilayah ini dahulu kerajaan Mahasin berada ? Tersebutlah kerajaan Mahasin dengan rajanya Senna yang memerintah rakyatnya dengan adil dalam waktu yang lama. Pada tahun 684 M Mahasin digempur oleh Sriwijaya.
Senna bersama dengan putra mahkotanya lari kearah selatan mendirikan padepokan di Desa Silurah, ditandai dengan adanya situs misterius dengan patung Ganesya dan peninggalan purbakala bercorak Hindu lainnya, sedangkan Sanjaya sebagai putra mahkota diungsikan ke selatan di kaki gunung Merapi. Sebagai tempat pelarian, sampai sekarang situs Silurah ini masih berbau mistis yang menyatakan bahwa pegawai pemerintah dilarang mendekati wilayah tersebut. Disamping patung Ganesya yang terletak di lembah pertemuan antara sungai Retno dengan sungai Semilir, masih banyak peninggalan purbakala di Desa Silurah Kecamatan Wonotunggal ini, seperti lingga dan yoni sebagai lambang kesuburan serta umpak berundak bekas reruntuhan candi.


Prasasti Sojomerto Prasasti Sojomerto, ditemukan di desa Sojomerto Kecamatan Reban Kabupaten Batang Jawa Tengah, dibuat kira-kira pada abad ke VII atas perintah Syailendra, seorang raja dari Kerajaan Sriwijaya yang menyerang Pulau Jawa tahun 684 M. Prasasti tersebut dibuat dari batu andesit dengan panjang 43 cm, tebal 7 cm, dan tinggi 78 cm. Tulisan Jawa Kuna dipahatkan pada permukaan yang rata, terdiri atas 11 baris yang sebagian barisnya rusak terkikis usia. Bunyi tulisan tersebut antara lain: Sembah kepada Dhewa Syiwa Bathara Paramecwara dan semua Dhewa-dhewa. Saya hormat kepada “Hiya Mih” adalah yang mulia Dhapunta Syailendra, Santanu adalah nama ayahnya Badhrawati adalah nama ibunya, Sampura adalah nama istrinda dari yang mulia Syailendra. Prasasti Sojomerto ini lebih tua dari prasasti Canggal yang dibuat atas perintah Sanjaya pada tahun 732 M. Menurut sejarah Indonesia, Syailendra adalah seorang raja yang keturunannya kawin dengan keturunan wangsa Sanjaya yang selanjutnya menurunkan raja-raja Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Gajah Indra, “Batu Gajah” merupakan peninggalan purbakala, terdapat di Desa Brokoh Kecamatan Wonotunggal. Batu Gajah atau patung “Gajah Indra” ini terletak di tepian sungai Kupang berukuran 90 x 60 cm dan ketebalan 30 cm. Pada satu sisinya terdapat relief manusia berjongkok dibawah badan gajah yang berdiri, di sisi lainnya terdapat relief anak kecil dan tangan orang dewasa seolah meletakkan anaknya dipunggung gajah. Yang unik dari peninggalan ini adalah kelangkaan patung tersebut, didunia hanya ada dua buah, yang satunya lagi berada di India.Disekitar situs tersebut ditemukan pula arca lainnya yang banyak tercecer diareal persawahan penduduk


Batu Gamelan Gundukan batu-batu besar di kaki sebuah bukit dibawahnya terhampar areal persawahan yang subur terletak di Desa Tosa Kecamatan Bandar, dipercayai sebagai peninggalan kuno, megalitikum. Orang menamakannya dengan “Batu Gamelan” konon kabarnya waktu malam bulan purnama pedhukuhan-pedhukuhan disekitar situs tersebut sesekali mendengar bunyi puluhan batu yang dipukul beramai-ramai (kothekan).
Gundukan batu-batu besar yang menempati areal 600 m2 tersebut tidak berbentuk “gamelan” tetapi bisa mengeluarkan bunyi dengan nada yang berbeda-beda apabila dipukul. Sampai sekarang batu tersebut masih ada dan sering dipukul oleh anak-anak pencari rumput, suaranyapun nyaring terdengar sampai ratusan meter jauhnya.
Share: 

Senin, 28 September 2015

Nggak cuma di puncak bogor aja yang ada kebun teh di kabupaten batang jawa tengah juga ada kebun teh ..

Perkebunan teh pagilaran terletak di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, sekitar 2,5 jam perjalanan dari Semarang. kebun ini didirikan pada tahun 1880 oleh sebuah maskapai milik Belanda. Pada 1922, perkebunan ini dibeli Pemerintah Inggris, dan digabung dengan PT Pemanukan and Tjiasem Land's hingga hak guna usaha-nya habis pada 1964. Pemerintah Indonesia kemudian mengambil-alih menyerahkan pengelolaan perkebunan tersebut kepada Fakultas Pertanian UGM, dengan tujuan peningkatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus dijadikan sebagai perusahaan dengan nama PN Pagilaran dan berubah menjadi Peseroan Terbatas



Pemandangan alam di sekitarnya memang eksotik dengan hamparan kebun teh yang memesona di Pegunungan  dengan ketinggian 1.000-1.500 meter dari permukaan laut (dpl). Wajar jika lingkungan sekitarnya menjadi sehat, alami, segar, serta jauh dari kebisingan dan polusi. Dengan suhu 15-18 derajat Celcius pada malam hari, dan 21-25 derajat Celcius pada siang hari, setiap pengunjung akan merasakan hawa sejuk yang menenteramkan batin dan pikiran
* Disini kita dapat Melihat proses pembuatan teh mulai dari pemetikan, pengolahan sampai pengepakan di pabrik

*Anda dapat menikmati paket tea walk bersama instansi, sekolah, organisasi ataupun perusahaan anda, dengan berolah raga santai sambil menghirup udara sejuk dan segar

* Menikmati matahari terbit dan tenggelam di cakrawala
* Lingkungan pertamanan yang sehat, alami dan segar, jauh dari kebisingan dan polusi. Suhu kebun 15 0 - 18 0 C pada malam hari, 21 0 - 25 0 C pada siang hari.
* Air terjun/Curung Binorong dan Curung Kembar, dengan pemandangan di sekitarnya yang indah dan alami, dan hamparan kebun teh dan kebun cengkeh sepanjang lereng pegunungan
* Obyek peninggalan sejarah seperti rumah peninggalan Belanda, Kopel, Kerata Gantung, Bak Air Sijegang .


Share: 

Jumat, 25 September 2015

Tempat wisata batang jawatengah. Di kabupaten batang jawa tengah juga memiliki tempat wisata yang tidak kalah menarik dengan tempat wisata lainya


Kabupaten Batang memiliki wilayah yang kaya akan sumber daya alam, hutan dan laut, sehingga sangat strategis untuk dikembangkan sebagai daerah wisata. Beberapa objek wisata antara lain:

Argo wisata salak sodong

Agrowisata Salak Sodong
Terletak di Desa Sodong Kecamatan Wonotunggal dengan jarak ± 17 km dari ibu kota Kabupaten Batang dengan ketinggian 600 - 800 m dari permukaan laut. Desa Sodong memiliki potensi yang dalam pembangunan yaitu Curug dan Agrowisata Salak Sodong, selain itu juga dikenal sebagai penghasil kapulogo, panili, dan cengkeh. Salak Sodong pada tahun 1999 pernah menjadi juara lomba buah Tingkat Jawa Tengah.

Argo wisata Curug genting
Curug Genting terletak di wilayah Kecamatan Blado, kurang lebih 38 km ke arah selatan dari Kota Batang. Air terjun indah dengan ketinggian 40 m ini dikelilingi hutan pinus. Dengan udara yang masih segar dan alam pedesaan alami menghijau, Curug Genting sangat cocok sebagai tempat rekreasi yang menyenangkan

Argo wisata curug gombong
Curug Gombong
Air terjun dengan ketinggian 13 m membelah batuan berlapis rata alami (batu rai). Terletak di desa Gombong 6 km sebelah selatan Kecamatan Subah. Sejauh ini belum ada investor yang mengembangkan Curug Gombong sebagai obyek wisata potensial.

Pantai sigandu
Pantai Sigandu
Panorama menawan pantai Kota Batang di sore hari, sementara perahu nelayan pulang bersandar membongkar ikan hasil tangkapannya.

Upacara nyadran
Di pantai tempat bermuaranya kali Sambong yang membelah kota ini diselenggarakan upacara selamatan pantai (nyadran) dengan arak-arakan dan lomba perahu dayung tradisional oleh seluruh nelayan di Batang. Upacara tersebut diagendakan setiap tahun bertepatan dengan hari raya Idul Fitri sebagai rasa syukur kepada Tuhan YME atas rizki yang dilimpahkan kepada umatNya.

Pantai ujung negoro
Sebuah kawasan pantai utara Batang yang terletak 14 km arah timur laut dari Kota Batang. Salah satu bagian tepi pantainya berketinggian 14 m dari permukaan air laut, yang jarang terdapat di sepanjang pantai utara Jawa. Pada dataran pantai yang tinggi terdapat Gua Aswotomo dan sebuah pemakaman kecil peninggalan Syeikh Maulana Maghribi. Di sekitar daerah ini tersedia pula tempat menarik untuk bersampan dan memancing.


Pantai pelabuhan
 Pantai Pelabuhan
Terletak di Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing dengan jarak ± 50 km dari pusat kota Batang. Pantai ini baik sebagai tempat untuk memancing dan terdapat sumber air tawar di tepi pantai.

Share: